Jelaskan dan gambarkan bagan
bagaimana cara kerja jaringan wireless dan terminal
Sumber :
http://mufiks.blogspot.co.id/2013/10/tulisan-4-jaringan-wireless-dan-terminal.html?m=1
·
Jaringan wireless
Jaringan
yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok
untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet.
1.
Berbagi sumber file dan
memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel.
2.
Mudah untuk di-setup dan handal
sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah.
3.
Produk dari produsen yang berbeda
kadang-kadang tidak kompatibel.
4.
Harganya lebih mahal dibanding
menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
·
Bentuk
Jaringan Wireless
-
Personal Area Network ( PAN )
PAN nirkabel memiliki jangkauan yang relatif pendek sekitar 15
meter dan hanya efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau
lingkup pribadi performan PAN dapat di bilang sedang, memiliki bit rate
mencapai 2 Mbps. Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna gelombang radio untuk
menyampaikan informasi udara. Contoh aplikasi PAN nirkabel adalah Bluetooth.
-
Local Area Network ( LAN )
LAN
nirkabel memberikan performan yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC,
ataupun PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. aplikasi ini
cocok pada perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di
sebut dengan hotspot.
-
Metropolitan Area Network ( MAN )
MAN
nirkabel mencakup suatu perkotaan, paerforman MAn nirkabel sangat beragam
apabila di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila
dengan radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar
100 Kbps.
-
Wide Area Network (WAN )
Sesuai dengan namanya , WAN nirkabel
mencakup wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia, performan WAN
cukup rendah yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan dengan streaming
rendah seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak terlalu lama
bahkan dapat di bilang cepat
·
Cara Kerja
Wireless
Mirip
dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN (local area network)
mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki nomor ID yang
permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat, dan tiap paket selain
berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama
dengan sebuah adapter Ethernet, sebuah kartu wireless LAN akan memeriksa
kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam
keadaan kosong, maka paket langsung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya
data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia akan menunggu sesaat
kemudian memeriksanya kembali.
Wireless
LAN biasanya menggunakan salah satu dari dua topologi–cara untuk mengatur
sebuah jaringan. Pada topologi ad-hoc–biasa dikenal sebagai jaringan
peer-to-peer–setiap PC dilengkapi dengan sebuah adapter wireless LAN yang
mengirim dan menerima data ke dan dari PC lain yang dilengkapi dengan adapter
yang sama, dalam radius 300 kaki (±100 meter). Untuk topologi infrastruktur,
tiap PC mengirim dan menerima data dari sebuah titik akses, yang dipasang di
dinding atau langit-langit berupa sebuah kotak kecil berantena. Saat titik
akses menerima data, ia akan mengirimkan kembali sinyal radio tersebut (dengan
jangkauan yang lebih jauh) ke PC yang berada di area cakupannya, atau dapat
mentransfer data melalui jaringan Ethernet kabel. Titik akses pada sebuah
jaringan infrastruktur memiliki area cakupan yang lebih besar, tetapi
membutuhkan alat dengan harga yang lebih mahal.
Walau
menggunakan prinsip kerja yang sama, kecepatan mengirim data dan frekuensi yang
digunakan oleh wireless LAN berbeda berdasarkan jenis atau produk yang dibuat,
tergantung pada standar yang mereka gunakan. Vendor-vendor wireless LAN
biasanya menggunakan beberapa standar, termasuk IEEE 802.11, IEEE 802.11b, OpenAir,
dan HomeRF. Sayangnya, standar-standar tersebut tidak saling kompatibel satu
sama lain, dan Anda harus menggunakan jenis/produk yang sama untuk dapat
membangun sebuah jaringan.
Semua
standar tersebut menggunakan adapter menggunakan segmen kecil pada frekuensi
radio 2,4-GHz, sehingga bandwith radio untuk mengirim data menjadi kecil.
Tetapi adapter tersebut menggunakan dua protokol untuk meningkatkan efisiensi
dan keamanan dalam pengiriman sinyal:
1.
Frequency hopping spread spectrum,
dimana paket data dipecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang
berbeda-beda, satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data
dikirim dan diterima oleh PC yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat
tinggi, serta dengan pemecahan paket data maka sistem ini memberikan keamanan
yang dibutuhkan dalam satu jaringan, karena kebanyakan radio tranceiver biasa
tidak dapat mengikutinya.
2.
Direct sequence spread spectrum,
sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang
sama, dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini.
Adapter direct sequence akan mengenkripsi dan mendekripsi data yang
keluar-masuk, sehingga orang yang tidak memiliki otoritas hanya akan mendengar
suara desisan saja bila mereka menangkap sinyal radio tersebut.
Vendor wireless LAN
biasanya menyebutkan transfer rate maksimum pada adapter buatan mereka. Model
yang menggunakan standar 802.11 dapat mentransfer data hingga 2 megabit per
detik, baik dengan metode frequency hopping atau direct sequence. Adapter yang
menggunakan standar OpenAir dapat mentransfer data hingga 1,6-mbps menggunakan
frequency hopping. Dan standar terbaru, HomeRF dapat mengirim dan menerima data
dengan kecepatan 1,6-mbps (dengan menggunakan metoda frekuensi hopping).
Wireless LAN kecepatan tinggi menggunakan standar 802.11b–yang dikenal sebagai
WiFi–mampu mengirim data hingga 11-mbps dengan protokol direct sequence.
·
Cara Kerja
Terminal
Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan
yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux
memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya,
kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal
dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain,
dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya
digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak
dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal
yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat
digunakan dalam lingkungan grafis.
Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik
menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya
memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara
kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah
ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen
berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000
perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya
beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika
menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah,
disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah
untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu
mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar
panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data
ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan
terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host.
Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode
Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
-
Terminal dungu (dumb), yaitu
terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang
dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
-
Terminal ‘smart’ , yaitu terminal
yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh
pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
-
Terminal pintar (intelligent), yaitu
terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti
kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host
dengan lebih bagus.
Pada
saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar
proses yang dijalankan adalah :
1.
Mencari alamat ip dari dhcp server.
2.
Mengambil kernel dari tftp server.
3.
Menjalankan sistem file root dari
nfs server.
4.
Mengambil program X-server ke dalam
memory dan mulai menjalankannya.
5.
Melakukan hubungan dengan xdm server
dan user login ke dalam xdm server.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar